Inspirasi Desain Grafis, sebuah inspirasi dapat menambah wawasan dimana tidak terpacu dari satu pemikiran saja, pengalaman dan
inspirasi desain grafis yang kita dapatkan dapat menunjang sebuah desain yang kita buat. Dalam desain grafis, banyak sekali poin-poin yang membuat seseorang ikut tertarik, misal paduan warna yang serasi, bentuk yang rapi, isi pesan yang mudah dibaca, dan hierarki.
Tipografi juga dapat memberikan kesan apik, dengan penampatan font yang bisa dibilang acak namun masih dapat dibaca, beberapa contoh seperti poster, koran, majalah, desain yearbook, cover novel, menggunakan penataan tipografi yang menjadi sebuah seni agar pengguna tertarik. Banyak model font menarik yang dapat kita gunakan seperti ARCHIV, League Gothic, Bebas Neue, Futura, Tahoma, LOT, Segoe UI.
Agar desain dapat mudah dibaca, kita bisa mengkolaborasi beberapa kaidah yang semestinya kita ketahui seperti
hierarki,
keseimbangan,
komunikatif pada desain. Sebelum melakukan pembuatan desain, sebaiknya kita membuat Grid terlebih dahulu, untuk mempermudah proses tataletak, dengan grid, seorang desainer dapat cepat berkereatifitas karena acuan kerangka yang sudah ditentukan.
Di dunia iklan publisher, salah satu cara agar pesan tersampai dengan baik adalah menggunakan hierarki, tugas desainer adalah membedakan dimana informasi atau tulisan yang paling penting seperti judul, tag-line, konten atau isi, agar pembaca tidak bingung, dari mulai ukuran font, paduan warna atau perbedaan warna, gaya font, yang pasti tidak keluar dari konsistensi pada tema (jump design).
Dalam desain komunikatif,
ruang kosong (White Space) sangat penting namun banyak kalangan desainer membiarkanya tetap terisi, sebagai contoh buku, dengan ruang kosong sebenarnya agar mata pembaca dapat beristirahat, memberi kesan seimbang atau tidak acak, pesan dan keterbacaan teks lebih mudah, lain seperti majalah atau media yang berisi konten penuh desain.
Mengetahui tema yang akan kita buat, yang pertama kepada siapa kita akan menampilkan suatu media ini? isi konten apa yang cocok untuk tema ini agar pembaca tidak salah pesan? tips yang pertama adalah ketahuilah rata-rata usia yang akan melihat atau membaca media ini, dan tentukan misal kita akan membuat cover novel yang judulnya "Pulang tak kuantar", bisa saja kita membuat cover tersebut dengan gaya gelap atau tengah larut malam, disini isi novel dengan tema cover novel memiliki satu kesatuan.
Terkecualian adalah koran, biasaya pada awal koran berisi banyak tulisan atau informasi langsung bukan cover.
Jump Design, kita sebut saja begitu, jangan salah membuat sebuah
konsistensi, beberapa desain halaman harus memiliki konsistensi yang unik, mulai dari warna yang sama pada halaman selanjutnya dan minimalis desain, agar tidak jump page, sebaiknya desainer harus mengetahui seberapa adaptive halaman-halaman yang sedang dibuatnya, rock, slim, elegant, simple, dengan tidak keluar dari jalur adaptive, usahakan tema desain tetap sama namun tidak menutup kemungkinan agar menambahkan perbedaan sedikit. Dengan konsistensi tersebut pembaca akan lebih suka atau sulit bosan.
Dalam pembuatan UI (User Interface) suatu media desain grafis berperan penting, tata letak yang menarik, warna yang cocok, membuat pengguna lebih bersahabat, pada UI Android dimana informasi dapat kita ketahui dengan baik, seperti jarak dalam atau margin jarak antar luar yang biasanya membuat mata kita bingung apa dan dimana yang harus kita tekan. Desain penuh pada game android adalah salah satu cirikas, seorang Desainer Grafis harus merancang dan mendesain game tersebut agar pengguna tidak memiliki rasa bosan yang cepat, dengan paduan Grafis dan Musik yang sesuai, pengguna dapat memainkanya lebih lama. Semoga terinspirasi.
0 komentar:
Posting Komentar