Desainer grafis memang bisa mendapat penghasilan melalui internet, bahkan lebih besar dari standar penghasilan rata-rata di Indonesia. Tapi tentu saja tidak semudah kedengarannya. Selain kompetisi yang selalu meningkat dengan seiring berjalannya waktu, desainer dituntut untuk tekun dan berusaha dengan bekerja keras dalam mewujudkannya
Ok, di antara yang bisa dikerjakan antara lain:
1. Portofolio Online
Ini mungkin cara paling jadul untuk menghasilkan uang sebagai desainer grafis. Sama seperti di dunia nyata, kita akan lebih mudah bertemu klien jika kita membuka sebuah "lapak" Dalam hal ini, situs/blog adalah sebuah lapak atau toko tempat memajang karya-karya kita disana. Wah, harus bikin website dulu dong?!.... Tidak juga! Buat kita yang tidak mempunyai situs atau blog sendiri, alternatifnya bisa nebeng di situs-situs yang menyediakan ruang untuk portofolio artis dan desainer, antara lain:
Dengan bergabung dan membuka akun disitus-situs diatas, akan lebih mudah bagi kita untuk bertemu klien potensial. Tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.
2. Situs Microstock
Microstock adalah alternatif yang cukup diminati oleh mereka yang menginginkan passive income dari karya-karya mereka. Sekali submit, karya kita akan terus dijual berulang-ulang kali. Konsepnya sederhana, kita membuat file yang siap dijual baik itu ikon, illustrasi, karakter, template, background (dalam format vektor) atau karya fotografi dan menjualnya. Disini, kualitas karya sangat memegang peranan, kita akan bersaing dengan ratusan ribu desainer lainnya dengan kualitas yang luar biasa. Tapi jangan dulu patah semangat, beberapa skill khusus seperti illustrasi dan menggambar manual bisa jadi alternatif pilihan yang bagus bagi kita untuk bersaing disana.
Berikut adalah daftar situs-situs microstock terbesar di Internet saat ini:
www.istockphoto.com
www.fotolia.com
www.dreamstime.com
3. Envato Marketplaces
Envato Marketplaces adalah sebuah pasar digital online yang menyediakan wadah untuk jual-beli karya digital seperti karya grafis, template Wordpress, musik, video, fotografi, dll. Berbeda dengan microstock, Envato Marketplaces hadir dengan ruang lingkup yang cukup luas dengan kualifikasi dan persaingan yang lebih ketat. Sebagai desainer grafis, ada beberapa katagori di Envato Marketplaces yang mungkin sesuai dengan kualifikasi kita.
Berikut beberapa di antaranya:
themeforest.net (template mobile, web, dan wordpress) codecanyon.net (code, plugins and mobile)
videohive.net (motion grapichs)
audiojungle.net (stock music and audio)
graphicriver.net (template desain, brushes photoshop, dan vector)
photodune.net (stok fotografi)
3docean.net (stok gambar dan model 3D)
activeden.net (flash and unity 3D)
4. Kontes Desain
Kontes Desain Logo:
Konsepnya sederhana, sebuah perusahaan yang membutuhkan logo akan menggelar kontes di situs ini, selanjutnya para desainer yang berminat langsung mensubmit karya mereka dengan brief yang disediakan dan waktu yang telah ditentukan.
Berikut adalah beberapa situs yang menyediakan kontes desain logo:
www.99designs.com
Kontes Desain T-shirt:
Mirip dengan kontes desain logo, pada t-shirt, desainer juga mensubmit karya untuk tema tertentu yang telah ditentukan dan deadline yang telah disepakati.
Berikut adalah beberapa situs yang menyediakan kontes desain t-shirt:
www.threadless.com 5. Menulis Tutorial
Buat yang punya kemampuan berbagi tips dan trik desain dengan menulis, kita bisa mencoba menulis tutorial di situs-situs tutorial online di internet. Beberapa situs menawarkan harga yang lumayan untuk satu tutorial yang dipublish. Ketentuan dan kualifikasinya pun berbeda-beda, jadi kembali kepada diri kita untuk menentukan mana yang akan kita pilih. Berikut adalah beberapa situs yang mau membayar untuk menulis tutorial:
www.psd.tutsplus.com Apabila ada info situs lain yang sampeyan anggap bagus untuk diikuti bisa di share pada kolom komentar, demikian semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar